KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masih tumbuh meskipun menghadapi tekanan Covid-19. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit, aset dan dana pihak ketiga (DPK). Walau melambat, BPR justru masih berhasil mencetak pertumbuhan positif sebesar 3,01% secara year on year (yoy) menjadi Rp 113,87 triliun pada Juli 2021. Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR tumbuh 10,21% mencapai Rp 111,21 triliun dan aset naik 7,99% yoy menjadi Rp 159,87 triliun. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan, pertumbuhan bisnis BPR seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional.
Di tengah pandemi Covid-19 bisnis BPR terus tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masih tumbuh meskipun menghadapi tekanan Covid-19. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit, aset dan dana pihak ketiga (DPK). Walau melambat, BPR justru masih berhasil mencetak pertumbuhan positif sebesar 3,01% secara year on year (yoy) menjadi Rp 113,87 triliun pada Juli 2021. Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR tumbuh 10,21% mencapai Rp 111,21 triliun dan aset naik 7,99% yoy menjadi Rp 159,87 triliun. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan, pertumbuhan bisnis BPR seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional.