KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut Laporan InMobi bertajuk “Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021”, anjuran selama pandemi untuk “di rumah saja” telah menyebabkan 46% orang Indonesia beralih bermain game seluler untuk pertama kalinya. Ini menyebabkan kebangkitan wajah baru industri hiburan bagi konsumen. Sebagai akibatnya, jumlah mobile gamer meningkat dua kali lipat dan penggunaan aplikasi meningkat empat kali lipat di Indonesia pada periode Januari 2020-Januari 2021. Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 pengguna smartphone dari seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga responden menambah waktu untuk bermain game dan mengunduh lebih banyak game dalam setahun terakhir.
Di tengah pandemi, Indonesia jadi pusat mobile gaming dan iklan di Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut Laporan InMobi bertajuk “Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021”, anjuran selama pandemi untuk “di rumah saja” telah menyebabkan 46% orang Indonesia beralih bermain game seluler untuk pertama kalinya. Ini menyebabkan kebangkitan wajah baru industri hiburan bagi konsumen. Sebagai akibatnya, jumlah mobile gamer meningkat dua kali lipat dan penggunaan aplikasi meningkat empat kali lipat di Indonesia pada periode Januari 2020-Januari 2021. Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 pengguna smartphone dari seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga responden menambah waktu untuk bermain game dan mengunduh lebih banyak game dalam setahun terakhir.