KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah proyek garapan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih berlanjut di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8, yang kemajuan pembangunannya mencapai 45%. “Kemajuan di akhir tahun diproyeksikan mencapai 65%. Kami masih optimis PLTU ini tuntas di kuartal pertama 2022. Sehingga dengan selesainya PLTU ini, akan menambah potensi penjualan batubara PTBA dan menambah pendapatan dari pos lain,” ujar Mega Satria, Direktur Keuangan Bukit Asam dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (27/8). Mega juga menegaskan, belum ada penyesuaian nilai proyek dari PLTU ini. PTBA bersama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd mengusahakan agar proyek ini berjalan sesuai rencana awal. Setelah beroperasi, PLTU ini mampu menyerap 5,4 juta ton batubara produksi PTBA.
Di tengah pandemi, ini kelanjutan sejumlah proyek milik Bukit Asam (PTBA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah proyek garapan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih berlanjut di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8, yang kemajuan pembangunannya mencapai 45%. “Kemajuan di akhir tahun diproyeksikan mencapai 65%. Kami masih optimis PLTU ini tuntas di kuartal pertama 2022. Sehingga dengan selesainya PLTU ini, akan menambah potensi penjualan batubara PTBA dan menambah pendapatan dari pos lain,” ujar Mega Satria, Direktur Keuangan Bukit Asam dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (27/8). Mega juga menegaskan, belum ada penyesuaian nilai proyek dari PLTU ini. PTBA bersama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd mengusahakan agar proyek ini berjalan sesuai rencana awal. Setelah beroperasi, PLTU ini mampu menyerap 5,4 juta ton batubara produksi PTBA.