KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta holding BUMN pariwisata atau InJourney berbenah di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Kondisi pandemi dinilai menjadi waktu yang tepat melakukan perbaikan bagi holding yang baru diluncurkan tersebut. Pasalnya pariwisata memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia sebelum pandemi. Sumbangan devisa sektor pariwisata menjadi yang terbesar kedua dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai US$10 miliar. Sektor tersebut juga mampu menyerap 13 juta tenaga kerja "Kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan. Momentum untuk melakukan penataan, momentum untuk melakukan transformasi, membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh," ujar Jokowi saat peluncuran InJourney di Mandalika, NTB, Kamis (13/1).
Di Tengah Pandemi, Jokowi Minta Holding BUMN Pariwisata Berbenah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta holding BUMN pariwisata atau InJourney berbenah di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Kondisi pandemi dinilai menjadi waktu yang tepat melakukan perbaikan bagi holding yang baru diluncurkan tersebut. Pasalnya pariwisata memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia sebelum pandemi. Sumbangan devisa sektor pariwisata menjadi yang terbesar kedua dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai US$10 miliar. Sektor tersebut juga mampu menyerap 13 juta tenaga kerja "Kita harus memanfaatkan ini sebagai titik balik untuk melakukan sebuah lompatan. Momentum untuk melakukan penataan, momentum untuk melakukan transformasi, membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh," ujar Jokowi saat peluncuran InJourney di Mandalika, NTB, Kamis (13/1).