KONTAN.CO.ID - Jakarta. Semua pemerintahan di dunia tengah sibuk menangani pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan semua otoritas pemerintahan tidak melupakan layanan kesehatan dasar meskipun tengah darurat Covid-19. Dalam keterangan tertulis di situs WHO, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pemerintahan di seluruh negara tetap menjaga keberlangsungan sistem kesehatan di masing-masing wilayah. Pelayanan kesehatan harus tetap diberikan meskipun setiap wilayah sedang berperang melawan korona. Beberapa contoh layanan kesehatan yang harus tetap berjalan normal antara lain vaksinasi rutin; layanan kesehatan reproduksi termasuk perawatan selama kehamilan dan persalinan; perawatan bayi muda dan orang dewasa yang lebih tua. Kemudian pengelolaan kondisi kesehatan mental serta penyakit tidak menular dan penyakit menular seperti HIV, malaria dan TB; terapi rawat inap kritis; manajemen kondisi kesehatan darurat; layanan tambahan seperti pencitraan diagnostik dasar, layanan laboratorium, dan layanan bank darah.
Di tengah pandemi korona, WHO beri peringatan ke pemerintah global
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Semua pemerintahan di dunia tengah sibuk menangani pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan semua otoritas pemerintahan tidak melupakan layanan kesehatan dasar meskipun tengah darurat Covid-19. Dalam keterangan tertulis di situs WHO, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pemerintahan di seluruh negara tetap menjaga keberlangsungan sistem kesehatan di masing-masing wilayah. Pelayanan kesehatan harus tetap diberikan meskipun setiap wilayah sedang berperang melawan korona. Beberapa contoh layanan kesehatan yang harus tetap berjalan normal antara lain vaksinasi rutin; layanan kesehatan reproduksi termasuk perawatan selama kehamilan dan persalinan; perawatan bayi muda dan orang dewasa yang lebih tua. Kemudian pengelolaan kondisi kesehatan mental serta penyakit tidak menular dan penyakit menular seperti HIV, malaria dan TB; terapi rawat inap kritis; manajemen kondisi kesehatan darurat; layanan tambahan seperti pencitraan diagnostik dasar, layanan laboratorium, dan layanan bank darah.