KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 468% pada tahun 2020. Beriringan dengan pandemi covid-19 DGNS berhasil meluncurkan produk Biomolecular yang mana berhasil membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan serta skrining penyakit Covid-19 dalam bentuk pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR). DGNS berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 52 miliar pada tahun 2020 atau tumbuh 468% dari tahun sebelumya yang sebesar Rp 9,2 miliar per tahun, dari sisi pendapatan DGNS berhasil membukukan Rp 183 miliar atau pertumbuhan 256,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 51,3 miliar. Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/3), Diagnos Laboratorium Utama juga meluncurkan produk biomolecular sebagai jawaban perseroan terhadap merambahnya pandemi covid-19 di Indonesia, dimana varian produk biomolecular tersebut bervariasi mulai dari pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR) & TCM (Test Cepat Molecular), Rapid Antibody (Eclia/ICT), Rapid Antigen yang merupakan rangkain pemeriksaan yang berguna untuk mendeteksi terserangnya seseorang terhadap penyakit Covid-19.
Di tengah pandemi, laba Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) melesat 468% pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 468% pada tahun 2020. Beriringan dengan pandemi covid-19 DGNS berhasil meluncurkan produk Biomolecular yang mana berhasil membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan serta skrining penyakit Covid-19 dalam bentuk pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR). DGNS berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 52 miliar pada tahun 2020 atau tumbuh 468% dari tahun sebelumya yang sebesar Rp 9,2 miliar per tahun, dari sisi pendapatan DGNS berhasil membukukan Rp 183 miliar atau pertumbuhan 256,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 51,3 miliar. Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/3), Diagnos Laboratorium Utama juga meluncurkan produk biomolecular sebagai jawaban perseroan terhadap merambahnya pandemi covid-19 di Indonesia, dimana varian produk biomolecular tersebut bervariasi mulai dari pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR) & TCM (Test Cepat Molecular), Rapid Antibody (Eclia/ICT), Rapid Antigen yang merupakan rangkain pemeriksaan yang berguna untuk mendeteksi terserangnya seseorang terhadap penyakit Covid-19.