Di tengah pandemi, nasabah Asuransi BRI Life masih tumbuh 9%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun lalu. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah nasabah saat pandemi Covid-19 pada 2020. 

"Di akhir 2020, jumlah tertanggung kami mencapai sekitar 12,34 juta orang atau tumbuh 9% yoy," kata Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila, Kamis (18/3).

Dengan realisasi itu, perusahaan makin optimistis menatap tahun 2021. Perseroan percaya, bahwa masih banyak ruang untuk tumbuh. Salah satunya melalui penetrasi asuransi ke masyarakat.


Baca Juga: BRI Insurance catat kenaikan laba 12% menjadi Rp 200 miliar pada 2020

"Tentunya, ini sejalan dengan inisiatif perusahaan induk, yaitu Bank BRI untuk menjadi juara dalam peningkatan inklusi keuangan," tambahnya. 

Guna mencapai target tersebut, perusahaan akan terus mengembangkan produk proteksi sederhana demi menjangkau banyak nasabah melalui dukungan teknologi. Kemudian meningkatkan jumlah portofolio yang sudah ada melalui pemasaran di kantor cabang dan unit usaha Bank BRI. 

"Selain itu, kami juga terus mengembangkan produk dan layanan berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tutupnya. 

Selanjutnya: Ini strategi BRI Insurance hadapi pandemi pada tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli