KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hospitality cukup terkena dampak pandemi virus corona (covid-19). Termasuk startup pengelola penginapan low budget, OYO. Beberapa bulan lalu, OYO Indonesia sendiri mencatat tingkat okupansi para mitranya anjlok 60% lantaran wabah virus corona. Kini, tingkat okupansi perlahan naik hingga 70% sampai 75%. "Kenaikan okupansi memang sedikit pelan karena beberapa hal. Salah satunya dilakukan kembali pembatasan sosial berskala besar di Jakarta," ujar Country Head OYO Hotels and Home Indonesia Agus Hartono Wijaya dalam acara diskusi dengan media terbatas, Senin (19/10). Kendati demikian, Agus meyakini bahwa bulan Oktober tingkat okupansi bisa naik dengan beberapa inisiatif. Seperti program menginap Sanitized Stay, dimana tamu yang menginap tak perlu bersentuhan dengan petugas hotel.
Di tengah pandemi, OYO kerek okupansi hotel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hospitality cukup terkena dampak pandemi virus corona (covid-19). Termasuk startup pengelola penginapan low budget, OYO. Beberapa bulan lalu, OYO Indonesia sendiri mencatat tingkat okupansi para mitranya anjlok 60% lantaran wabah virus corona. Kini, tingkat okupansi perlahan naik hingga 70% sampai 75%. "Kenaikan okupansi memang sedikit pelan karena beberapa hal. Salah satunya dilakukan kembali pembatasan sosial berskala besar di Jakarta," ujar Country Head OYO Hotels and Home Indonesia Agus Hartono Wijaya dalam acara diskusi dengan media terbatas, Senin (19/10). Kendati demikian, Agus meyakini bahwa bulan Oktober tingkat okupansi bisa naik dengan beberapa inisiatif. Seperti program menginap Sanitized Stay, dimana tamu yang menginap tak perlu bersentuhan dengan petugas hotel.