KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending kian gencar menyalurkan pinjaman bagi pelaku usaha mikro (UMKM). Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah yang serius meningkatkan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya untuk menyelamatkan sekaligus membantu UMKM dalam mempertahankan serta mengembangkan usahanya. Seperti PT Alami Fintek Sharia (Alami) yang fokus menyalurkan pembiayaan kepada UMKM dan sudah menyalurkan pinjaman kepada 168 UMKM yang sebagian besar berada di Jabodetabek dengan total penyaluran sebesar Rp 1,16 triliun. "Kontribusinya terhadap total pembiayaan keseluruhan adalah 100% karena fokus kami saat ini memang membantu UMKM," kata CEO ALAMI, Dima Djani kepada kontan.co.id, Rabu (27/10). Dima mengaku, pihaknya memberi pembiayaan sesuai kebutuhan dari UMKM. Namun, per aplikasi dibatasi sebesar Rp 2 miliar (sesuai nominal yang dijamin LPS).
Di tengah pandemi, penyaluran pinjaman fintech kepada UMKM kian menanjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending kian gencar menyalurkan pinjaman bagi pelaku usaha mikro (UMKM). Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah yang serius meningkatkan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya untuk menyelamatkan sekaligus membantu UMKM dalam mempertahankan serta mengembangkan usahanya. Seperti PT Alami Fintek Sharia (Alami) yang fokus menyalurkan pembiayaan kepada UMKM dan sudah menyalurkan pinjaman kepada 168 UMKM yang sebagian besar berada di Jabodetabek dengan total penyaluran sebesar Rp 1,16 triliun. "Kontribusinya terhadap total pembiayaan keseluruhan adalah 100% karena fokus kami saat ini memang membantu UMKM," kata CEO ALAMI, Dima Djani kepada kontan.co.id, Rabu (27/10). Dima mengaku, pihaknya memberi pembiayaan sesuai kebutuhan dari UMKM. Namun, per aplikasi dibatasi sebesar Rp 2 miliar (sesuai nominal yang dijamin LPS).