KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) menyatakan pandemi corona berdampak terhadap penjualan properti di tanah air. Kendati begitu, REI optimistis bisnis di sektor ini bakal tetap bergairah lantaran nilai properti yang akan tetap menanjak. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat REI Totok Lusida mengatakan, penjualan melalui skema online akan menjadi andalan para pebisnis properti untuk menjaga roda usahanya tetap berputar selama pandemi corona. Tak hanya dari sisi promosi dan penjualan, Totok menyebut bahwa pengurusan berbagai kewajiban pun akan difokuskan melalui skema online. Mulai dari pengurusan tanah seperti verifikasi sertifikat, pajak pusat dan daerah, pengurusan pembiayaan perbankan, hingga kenotarisan. "Kami sudah diskusi selama dua minggu ini. Pengurusan itu, dan juga penjualan, kami fokuskan di sistem online," kata Totok kepada Kontan.co.id, Jumat (29/5).
Di tengah pandemi, Real Estate Indonesia (REI) andalkan penjualan online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) menyatakan pandemi corona berdampak terhadap penjualan properti di tanah air. Kendati begitu, REI optimistis bisnis di sektor ini bakal tetap bergairah lantaran nilai properti yang akan tetap menanjak. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat REI Totok Lusida mengatakan, penjualan melalui skema online akan menjadi andalan para pebisnis properti untuk menjaga roda usahanya tetap berputar selama pandemi corona. Tak hanya dari sisi promosi dan penjualan, Totok menyebut bahwa pengurusan berbagai kewajiban pun akan difokuskan melalui skema online. Mulai dari pengurusan tanah seperti verifikasi sertifikat, pajak pusat dan daerah, pengurusan pembiayaan perbankan, hingga kenotarisan. "Kami sudah diskusi selama dua minggu ini. Pengurusan itu, dan juga penjualan, kami fokuskan di sistem online," kata Totok kepada Kontan.co.id, Jumat (29/5).