KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Presiden China Xi Jinping meminta perusahaan yang beroperasi di Tiongkok untuk meningkatkan inovasi dan membantu menstabilkan lapangan kerja.

Seruan ini mencerminkan urgensi untuk meningkatkan ekonomi China dalam menghadapi wabah virus corona dan upaya Amerika Serikat (AS) untuk membatasi akses China ke teknologi utama.

Dalam sebuah simposium yang dihadiri oleh para eksekutif termasuk dari Microsoft Corp, Panasonic Corp, Hangzhou Hikvision Digital Technology Co dan Sinochem Group Co, Xi meminta perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak dalam sumber daya manusia, memodernisasi rantai pasokan dan penelitian dan pengembangan teknologi baru, lapor kantor berita resmi Xinhua seperti dilansir Bloomberg, Rabu (22/7).

Baca Juga: Diberi waktu 3 hari untuk tutup konsulatnya di kota Houston, China kutuk AS

Xi mengatakan globalisasi adalah tren bersejarah. Komentar Xi ini tampaknya mengarah  terhadap negara-negara Barat yang dipimpin AS yang ingin mengurangi ketergantungan pada China.

"Kita akan berdiri di sisi sejarah yang benar," kata Xi.

Xi menambahkan bahwa pemerintahnya akan tetap berpegang pada reformasi yang mendalam dan membuka diri, meningkatkan keterbukaan dan kerja sama di bidang sains-teknologi, memajukan pembangunan ekonomi dunia yang terbuka, dan mempromosikan pembangunan sebuah komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Sementara ekonomi China menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tingkat pertumbuhan jauh lebih rendah dari yang diharapkan setelah anjlok dari terdampak Covid-19.

Baca Juga: Bos Pentagon berencana ke China di tengah meningkatnya ketegangan hubungan

Beijing tengah berjuang menemukan cara untuk membendung pengangguran dan banyak perusahaan kecil dan menengah negara itu juga berjuang untuk tetap bertahan. Dengan kondisi pasar global yang masih terhuyung-huyung akibat pandemi, eksportir China terpukul.

Pasar China merespons positif seruan Xi pada hari Rabu, dengan ChiNext yang menguasai teknologi. Pasar saham di China daratan memperpanjang kenaikan, melonjak sebanyak 2,3%. Saham Hikvision, GoerTek Inc. dan Wuhan Guide Infrared Co., yang wakilnya menghadiri pertemuan, naik setidaknya 3%.

Editor: Noverius Laoli