Di tengah tekanan perang dagang, ekspor China mampu tumbuh 3,3% pada Juli



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor China naik secara tak terduga. Data bea cukai China menunjukkan, ekspor China pada Juli 2019 naik 3,3% dibanding periode yang sama tahun lalu meski tekanan perdagangan Amerika Serikat meningkat.

Mengutip Reuters, Kamis (8/8), kenaikan ekspor China ini diikuti dengan penurunan impor. Pada Juli, impor China turun 5,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan impor ini lebih rendah dari prediksi analis yang sebesar 8,3%.

Baca Juga: China July exports surprise, rise 3.3%; imports fall 5.6%


Alhasil, China mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 45,06 miliar pada Juli. Surplus ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 50,98 miliar, namun masih lebih tinggi dari perkiraan analis yang sebesar US$ 40 miliar.

Amerika Serikat menaikkan tarif impor barang-barang China secara tajam pada Mei lalu dan China membalas. Sehingga membuat perang dagang antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu semakin memanas.

Baca Juga: China patok nilai tengah yuan di 7,0039 per dollar, level terlemah sejak April 2008

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengejutkan pasar keuangan dengan bersumpah untuk memberlakukan lebih banyak pungutan pada 1 September yang akan memperpanjang tarif ke hampir seluruh barang China yang diimpor AS. Beberapa hari kemudian, China membalasnya dengan melemahkan mata uangnya. 

Editor: Herlina Kartika Dewi