Di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi, Bank BNI Tetap Mampu Menjaga Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren suku bunga tinggi, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mampu mencatatkan pertumbuhan laba sepanjang 2023. Direktur Keuangan Bank BNI, Novita Widya Anggraini menyadari bahwa adanya tren kenaikan suku bunga acuan telah mempengaruhi biaya bunga dana (CoF) yang dalam tren peningkatan. Ia melihat fenomena ini terjadi merata di industri perbankan.  “Namun di tengah kondisi tersebut, CoF dapat dijaga di kisaran 2,2%, secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi di atas 3%," ujar Novita dalam konferensi pers, Jumat (26/1).

Di tengah berbagai tantangan eksternal di tahun 2023, terutama terkait dengan peningkatan risiko geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga global khususnya di Amerika Serikat, dan perlambatan ekonomi di Tiongkok, BNI  mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja tetap solid dan memberikan return yang optimal bagi para shareholders.

Pendapatan non-bunga bisa memberikan dorongan positif pada profitabilitas sepanjang 2023. Pencapaian pendapatan non bunga satu tahun penuh sebesar Rp 21,47 triliun atau tumbuh 6,6% yoy. Pencapaian tersebut ditopang oleh kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer yang dapat dijawab oleh berbagai channel digital. Alhasil, kondisi tersebut dapat memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI. 


Baca Juga: Kinerja BNI Tahun 2023 Masih Seksi

Sementara perusahaan anak  tumbuh 134% yoy. Kkontribusi perusahaan anak ini ditopang oleh penguatan kinerja yang sustain seiring  transformasi di BNI Finance dan hibank.

BNI Finance melakukan refocusing bisnis ke pembiayaan segmen konsumer. Sehingga dapat melengkapi pilihan produk BNI Group melalui pemberian kredit kendaraan bermotor (KKB). BNI Finance telah berhasil membukukan kredit konsumer sebesar Rp 2,4 triliun atau tumbuh 1.211% yoy dengan new booking selama tahun 2023 mencapai Rp 2,7 triliun.

Lalu hibank sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM, berhasil membukukan pertumbuhan kredit segmen UMKM mencapai 94% yoy. Perusahaan Anak lainnya seperti BNI Sekuritas Group, BNI Life dan BNI Ventures juga turut memberikan kontribusi kepada BNI secara konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian