KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham tampil sebagai penopang utama pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana secara keseluruhan. Hal ini mengingat AUM reksadana tersebut bertambah signifikan sepanjang semester pertama lalu. Berdasarkan data Infovesta Utama, dana kelolaan reksadana saham tumbuh 12,17% (ytd) atau Rp 15,7 triliun menjadi Rp 144,61 triliun hingga akhir Juni silam. Di saat yang sama, sejumlah reksadana lain justru menurun dana kelolaannya. Misal, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang berkurang Rp 4,24 triliun menjadi Rp 102,40 triliun. Lalu, dana kelolaan reksadana campuran yang berkurang Rp 2 triliun menjadi Rp 26,48 triliun. Begitu pula dana kelolaan reksadana pasar uang yang sempat mengalami tren kenaikan namun ujung-ujungnya berkurang Rp 0,01 triliun menjadi Rp 51,82 triliun.
Di tengah volatilitas pasar, AUM reksadana saham mampu tumbuh Rp 15,7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham tampil sebagai penopang utama pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana secara keseluruhan. Hal ini mengingat AUM reksadana tersebut bertambah signifikan sepanjang semester pertama lalu. Berdasarkan data Infovesta Utama, dana kelolaan reksadana saham tumbuh 12,17% (ytd) atau Rp 15,7 triliun menjadi Rp 144,61 triliun hingga akhir Juni silam. Di saat yang sama, sejumlah reksadana lain justru menurun dana kelolaannya. Misal, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang berkurang Rp 4,24 triliun menjadi Rp 102,40 triliun. Lalu, dana kelolaan reksadana campuran yang berkurang Rp 2 triliun menjadi Rp 26,48 triliun. Begitu pula dana kelolaan reksadana pasar uang yang sempat mengalami tren kenaikan namun ujung-ujungnya berkurang Rp 0,01 triliun menjadi Rp 51,82 triliun.