JAKARTA. Siang ini kediaman rumah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri sangat ramai. Sejumlah petinggi partai bergambar banteng hitam itu tampak hadir, termasuk calon presiden mereka yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko widodo. Alunan suara rebana dan nyanyian sholawat terdengar nyaring menyambut kemunculan Megawati, keluar dari kediamannya, yang terletak di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan itu. Sementara, di luar pagar rumah, yang juga tepat di halaman Tempat Pemungutan Suara (TPS), dua ekor kuda hitam kekar asal Belanda berdiri tegak. Bukan tanpa alasan kuda-kuda itu berada di sana, karena begitu presiden ke lima Republik Indonesia itu keluar dari gerbang rumah, kerumunan massa yang berada di sana langsung terpecah. "Keberadaan kuda memang efektif untuk memecah masa," ujar Nurdin, Komandan Keamanan TPS dari kepolisian yang bertugas di sana.
Di TPS tempat Mega, 2 ekor kuda ikut pengamanan
JAKARTA. Siang ini kediaman rumah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri sangat ramai. Sejumlah petinggi partai bergambar banteng hitam itu tampak hadir, termasuk calon presiden mereka yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko widodo. Alunan suara rebana dan nyanyian sholawat terdengar nyaring menyambut kemunculan Megawati, keluar dari kediamannya, yang terletak di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan itu. Sementara, di luar pagar rumah, yang juga tepat di halaman Tempat Pemungutan Suara (TPS), dua ekor kuda hitam kekar asal Belanda berdiri tegak. Bukan tanpa alasan kuda-kuda itu berada di sana, karena begitu presiden ke lima Republik Indonesia itu keluar dari gerbang rumah, kerumunan massa yang berada di sana langsung terpecah. "Keberadaan kuda memang efektif untuk memecah masa," ujar Nurdin, Komandan Keamanan TPS dari kepolisian yang bertugas di sana.