JAKARTA. Di usia peraknya, yakni 25 tahun, PT Panin Sekuritas Tbk berhasil membukukan aset sebesar Rp 1,74 triliun sampai semester pertama tahun ini. Sejak melantai pada tahun 2000 silam, pertumbuhan aset rata-rata tahunan Panin Sekuritas ini mencapai 20%.

Prama Nugraha, Sekretaris Perusahaan Panin Sekuritas mengatakan, dengan strategi dan implementasi yang tepat, Panin Sekuritas bersama dengan entitas anak, yaitu PT Panin Asset Management memiliki fundamental yang kuat dan menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Sehingga, menjadi perusahaan efek dengan struktur permodalan yang kuat.

“Dari sisi aset, rata-rata pertumbuhan yang diraihnya mencapai 20% dan ekuitas sebesar 21%. Saat ini, aset Panin Sekuritas tercatat sebesar Rp 1,74 triliun dengan ekuitas Rp 1,13 triliun” ujarnya, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (30/9).

Fundamental bisnis dan keuangan yang baik tersebut diklaim menopang kenaikan harga saham emiten berkode PANS ini di bursa efek. Sejak penawaran umum perdana alias IPO pada tahun 2000, saham PANS meningkat dari Rp 122 menjadi Rp 5.150 pada Juni 2014. Itu berarti, naik 42,21 kali, dan menghasilkan rata-rata pertumbuhan tahunan harga saham sebesar 31%.

Tidak hanya itu, pemegang saham PANS juga masih menikmati dividen tunai yang selalu dibagikan setiap tahun, dengan Dividen Payout Ratio untuk tahun buku 2013 mencapai 60%. Sejak melantai hingga tahun buku 2013, Panin Sekuritas telah mendistribusikan dividen tunai Rp 457,9 miliar atau melampaui modal yang disetor oleh pemegang saham saat IPO sebesar Rp 84 miliar.

“Dengan pencapaian kinerja yang mengesankan, Panin Sekuritas dan Panin Asset Management berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja usahanya di masa mendatang dan memberikan yang lebih baik kepada seluruh nasabah, pemegang saham dan industri pasar modal,” terang Prama.

Hingga saat ini, Panin Sekuritas tercatat memiliki 22 kantor cabang dan mengelola lebih dari 6.500 rekening nasabah aktif, ritel maupun institusi dengan nilai aset mencapai Rp 5,5 triliun. Layanan Panin Sekuritas meliputi transaksi saham, obligasi/sukuk. Perseroan juga meluncurkan fasilitas online trading dan perangkat mobile, serta aplikasi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan