Diagnos Laboratorium (DGNS) Akui Permintaan Layanan Tes Covid-19 Melandai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mengaku, tren layanan pemeriksaan Covid-19 yang dijalani perusahaan tersebut mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Corporate Secretary Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani menyebut, mereda-nya situasi pandemi dan penghentian kebijakan PPKM turut mempengaruhi permintaan pemeriksaan Covid-19.

"Saat ini layanan pemeriksaan Covid-19 cukup melandai," ujar dia, Jumat (6/1).


Kendati demikian, DGNS mengalami pertumbuhan positif dari layanan tes lain, terutama yang berkaitan dengan paket pemeriksaan medical check up (MCU). Sayangnya, Fanfan tidak membeberkan secara rinci besaran kenaikan layanan tes lain di DGNS.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Layanan Tes PCR Diagnos Naik 19%

Sejak kuartal IV-2022, Manajemen DGNS telah mengimplementasikan strategi untuk mendorong peningkatan pertumbuhan layanan tes lain seiring tren kasus Covid-19 yang semakin menurun. "Makanya, saat memasuki 2023 kami masih akan melanjutkan strategi untuk mendorong pertumbuhan tes non Covid-19," tandas dia.

Mengutip laporan keuangan, pendapatan neto DGNS turun 42,66% year on year (yoy) menjadi Rp 143,83 miliar per kuartal III-2022. Laba bersih periode berjalan DGNS juga terkoreksi 80,99% (yoy) menjadi Rp 12,16 miliar.

 
DGNS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari