KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (
DGNS), anak usaha PT Bundamedik Tbk (
BMHS), meresmikan gedung baru BMHS Diagnos Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/10). Peresmian tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur PT Bunda Medik Tbk Agus Heru Darjono, Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Tbk Mesha Rizal Sini, dan Managing Director PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk Fergus Richard. “Perpindahan ke kantor baru ini adalah langkah besar dan bukti komitmen kami kepada masyarakat bahwa BMHS dan Diagnos akan terus berkembang dengan didukung oleh teknologi dan inovasi terkini dalam bidang kesehatan,” ujar Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk, Agus Heru, dalam acara tersebut, Jumat (18/10).
Baca Juga: Bukukan Pendapatan Rp 784,48 miliar, Bundamedik (BMHS) Ditopang Layanan Spesialistik Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk Mesha Rizal Sini mengatakan, peresmian tersebut bersamaan dengan ulang tahun ke tujuh Diagnos. Rangkaian ulang tahun tersebut bertema Collaborafi7 (Collaborafit). Makna dari tema tersebut adalah keterbukaan dalam berbagai perbedaan, untuk membangun kolaborasi yang sehat, sehingga dapat menciptakan efektifitas dan produktifitas kerja yang baik di dalam ekosistem Diagnos. “Diharapkan, dengan semangat kolaborasi, baik di internal maupun eksternal dengan rekanan dan vendor akan semakin terjalin dengan kuat,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Mesha menyampaikan, dalam waktu dekat, Diagnos akan membuka Klinik Utama di gedung ini yang berfokus kepada layanan Medical Check Up, laboratorium, dan radiologi. Layanan Medical Check Up yang diberi nama MCU Plus itu didukung Smart Report untuk memberikan informasi Personal Health Risk Score dalam periode 10 tahun ke depan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dokter Selain memberikan manfaat secara personal, diharapkan juga dapat membantu rekanan perusahaan dalam upaya menjaga kesehatan dan produktivitas karyawan. Smart report ini akan memberikan kemudahan dalam tindak lanjut maintenance kesehatan karyawan melalui program Corporate Managed Care. ”Inovasi ini tidak hanya di Jakarta, akan dilanjutkan dengan pembukaan Klinik Utama di kota Makassar, Batam, dan kota-kota besar lainnya,” tuturnya. Di tahun 2024, Diagnos fokus untuk mengembangkan produk Cervigene yaitu pemeriksaan virus HPV yang revolusioner. Menggunakan teknologi molekular berbasis sampel urin, Cervigene memberikan alternatif yang lebih nyaman dibandingkan metode tradisional swab Pap smear.
Baca Juga: Bundamedik (BMHS) Raih Kenaikan Pendapatan 9% di Semester I-2024 Managing Director PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk Fergus Richard mengatakan, produk Cervigene dipatok dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar 50% dari pemeriksaan metode konvensional di pasaran. “Harapannya, Cervigene dapat menjadi solusi deteksi dini virus HPV yang lebih nyaman dan efisien bagi jutaan wanita di Jakarta,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, Diagnos mengembangkan produk DNA and Me 2.0, yang merupakan pemeriksaan genomik yang komprehensif mencakup laporan menyeluruh tubuh seseorang atau 360 Report. Produk ini dikembangkan dengan dukungan platform digital inovatif yang menawarkan kemudahan akses dan berbagai dukungan layanan kesehatan seperti Health Risk Score, layanan test laboratorium, konsultasi dokter, konektivitas wearable device, serta artikel kesehatan. “Modul dalam platform ini harapannya menjadi Health Passport yang menjadikannya solusi kesehatan holistik bagi masyarakat Indonesia,” papar Fergus. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi