KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengantre di awal 2021. Salah satunya adalah PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. Perusahaan layanan kesehatan ini telah menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 200 per saham. Harga IPO tersebut berada di batas tengah dari rentang harga penawaran Rp 190-Rp 210 per saham saat bookbuilding. Dalam aksi korporasi ini, Diagnos Laboratorium akan melepas 250 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, total dana yang dikantongi dari IPO ini mencapai Rp 50 miliar.
Diagnos Laboratorium Utama akan meraup dana IPO Rp 50 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengantre di awal 2021. Salah satunya adalah PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. Perusahaan layanan kesehatan ini telah menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 200 per saham. Harga IPO tersebut berada di batas tengah dari rentang harga penawaran Rp 190-Rp 210 per saham saat bookbuilding. Dalam aksi korporasi ini, Diagnos Laboratorium akan melepas 250 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, total dana yang dikantongi dari IPO ini mencapai Rp 50 miliar.