KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana memperluas jangkauan laboratoriumnya ke Surabaya, Medan, dan Makassar. Adapun dana yang dibutuhkan untuk ekspansi ini sekitar Rp 8 miliar bersumber dari hasil initial public offering (IPO). Melansir prospektus DGNS, dari dana segar hasil IPO senilai Rp 50 miliar, sekitar 42,6% digunakan untuk pengembangan usaha. Rinciannya, sekitar 16,0% atau setara Rp 8 miliar untuk bangunan laboratorium, kemudian 16,7% atau setara Rp 8,35 miliar untuk pembelian peralatan laboratorium, dan 9,9% atau senilai Rp 4,95 miliar untuk pembelian 18 mobil untuk mengoptimalkan operasional di cabang dan outlet DGNS. Dennis Jacobus, Managing Director Diagnos Laboratorium Utama menjelaskan agenda bisnis di tahun ini selain merilis produk baru, DGNS akan mengembangkan pasar ke beberapa kota di Indonesia yakni ke Surabaya, Medan, dan Makassar dengan membangun laboratorium. Namun, Dennis tidak memerinci berapa laboratorium yang akan dibuka di tiga wilayah tersebut.
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) ekspansi cabang laboratorium ke sejumlah wilayah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana memperluas jangkauan laboratoriumnya ke Surabaya, Medan, dan Makassar. Adapun dana yang dibutuhkan untuk ekspansi ini sekitar Rp 8 miliar bersumber dari hasil initial public offering (IPO). Melansir prospektus DGNS, dari dana segar hasil IPO senilai Rp 50 miliar, sekitar 42,6% digunakan untuk pengembangan usaha. Rinciannya, sekitar 16,0% atau setara Rp 8 miliar untuk bangunan laboratorium, kemudian 16,7% atau setara Rp 8,35 miliar untuk pembelian peralatan laboratorium, dan 9,9% atau senilai Rp 4,95 miliar untuk pembelian 18 mobil untuk mengoptimalkan operasional di cabang dan outlet DGNS. Dennis Jacobus, Managing Director Diagnos Laboratorium Utama menjelaskan agenda bisnis di tahun ini selain merilis produk baru, DGNS akan mengembangkan pasar ke beberapa kota di Indonesia yakni ke Surabaya, Medan, dan Makassar dengan membangun laboratorium. Namun, Dennis tidak memerinci berapa laboratorium yang akan dibuka di tiga wilayah tersebut.