KONTAN.CO.ID - Jakarta, 24 September 2024 - Menyambut HUT ke-26 yang jatuh pada 2 Oktober 2024, Bank Mandiri kembali meraih prestasi cemerlang di panggung internasional. Bank berlogo pita emas ini berhasil masuk dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang dirilis oleh majalah Newsweek. Dalam edisi 20 September 2024, majalah mingguan asal Amerika yang didirikan pada 1933 tersebut, Bank Mandiri menempati peringkat ke-16 dalam kategori perbankan global. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pengakuan ini menegaskan reputasi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan yang konsisten menjaga integritas, kepercayaan, kualitas serta inovasi yang Adaptif dan Solutif kepada seluruh stakeholder. Adapun, penyusunan daftar ini ini dilakukan oleh Newsweek bekerja sama dengan Statista, dan didasarkan pada sejumlah indikator utama seperti tingkat kepercayaan pelanggan, kesejahteraan karyawan, serta kredibilitas perusahaan di mata stakeholder. Dalam proses penilaian ini, lebih dari 1.000 perusahaan dari 20 negara dan 23 sektor industri dinilai melalui survei yang melibatkan 70.000 responden serta ratusan ribu evaluator dari para pemangku kepentingan.
Diakui Panggung Global, Bank Mandiri Raih Pengakuan dari Newsweek USA
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 24 September 2024 - Menyambut HUT ke-26 yang jatuh pada 2 Oktober 2024, Bank Mandiri kembali meraih prestasi cemerlang di panggung internasional. Bank berlogo pita emas ini berhasil masuk dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang dirilis oleh majalah Newsweek. Dalam edisi 20 September 2024, majalah mingguan asal Amerika yang didirikan pada 1933 tersebut, Bank Mandiri menempati peringkat ke-16 dalam kategori perbankan global. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pengakuan ini menegaskan reputasi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan yang konsisten menjaga integritas, kepercayaan, kualitas serta inovasi yang Adaptif dan Solutif kepada seluruh stakeholder. Adapun, penyusunan daftar ini ini dilakukan oleh Newsweek bekerja sama dengan Statista, dan didasarkan pada sejumlah indikator utama seperti tingkat kepercayaan pelanggan, kesejahteraan karyawan, serta kredibilitas perusahaan di mata stakeholder. Dalam proses penilaian ini, lebih dari 1.000 perusahaan dari 20 negara dan 23 sektor industri dinilai melalui survei yang melibatkan 70.000 responden serta ratusan ribu evaluator dari para pemangku kepentingan.