JAKARTA. Jumlah buruh yang sudah terkena PHK ternyata luar biasa besarnya. Setidaknya, itulah versi para pengusaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, ada ratusan ribu buruh yang diam-diam sudah kehilangan pekerjaan alias terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, setiap anggota Apindo telah mem-PHK mulai dari 800 hingga ribuan buruh. Pemecatan besar-besaran terjadi di industri tekstil, garmen, perkebunan dan konstruksi. “Sekarang kami bekerja dengan karyawan tetap, yang kontrak sudah di-PHK,” kata Sofjan, Rabu (10/12). Sebagian besar anggota Apindo juga mengaku sudah tak sanggup lagi memberikan berbagai macam tunjangan dan bonus bagi buruh. Itu sebabnya, Sofjan berharap pemerintah segera mengatasi masalah yang membelit para pengusaha yang terpaksa mengurangi produksi lantaran pembeli luar negeri khususnya Amerika dan Eropa memangkas permintaan.
Diam-Diam, Ratusan Ribu Buruh Kena PHK
JAKARTA. Jumlah buruh yang sudah terkena PHK ternyata luar biasa besarnya. Setidaknya, itulah versi para pengusaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, ada ratusan ribu buruh yang diam-diam sudah kehilangan pekerjaan alias terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, setiap anggota Apindo telah mem-PHK mulai dari 800 hingga ribuan buruh. Pemecatan besar-besaran terjadi di industri tekstil, garmen, perkebunan dan konstruksi. “Sekarang kami bekerja dengan karyawan tetap, yang kontrak sudah di-PHK,” kata Sofjan, Rabu (10/12). Sebagian besar anggota Apindo juga mengaku sudah tak sanggup lagi memberikan berbagai macam tunjangan dan bonus bagi buruh. Itu sebabnya, Sofjan berharap pemerintah segera mengatasi masalah yang membelit para pengusaha yang terpaksa mengurangi produksi lantaran pembeli luar negeri khususnya Amerika dan Eropa memangkas permintaan.