KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun masih diderai beragam tantangan, Manajemen PT Diamond Citra Propertindo Tbk (
DADA) mengaku optimistis menatap proskpek industri properti di tahun ini. Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 pada Selasa (27/6) lalu. Direktur Diamond Citra Propertindo Bayu Setiwan mengungkapkan bahwa di tengah isu resesi ekonomi global, DADA tetap fokus pada penyelesaian proyek-proyek properti yang masih berjalan dengan komitmen untuk mendelivery kepada konsumen.
“Pada kuartal I-2023 meski mengalami penurunan laba, namun aset kami sudah mencapai Rp 80,91 miliar,” ungkap Bayu, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/7). Sehubungan dengan komitmennya tersebut, Diamond Citra Propertindo terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk kontraktor, supplier dan perbankan untuk mencari solusi terbaik bagi pengembangan proyek ke depan.
Baca Juga: Diamond Citra Propertindo (DADA) Bukukan Penurunan Laba 53% Tahun Lalu Diamond Citra sendiri telah menyelesaikan target pembangunan dari sejumlah proyek pengembangan di wilayah Jabodetabek, mulai dari
groundbreaking hingga serah terima. Beberapa pencapaian tersebut meliputi, Dave Apartment Kota Depok, Apple 1 Condovilla Pasar Minggu Jakarta Selatan, serta Apple 3 Condovilla Lebak Bulus, Jakarta Selatan. “Kami juga telah mempersiapkan beberapa proyek, salah satunya berlokasi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan yang nantinya menjadi momentum bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja melalui penjualan properti dan berupaya untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi,” tambahnya. Diamond Citra Propertindo juga diklaim mampu melewati tahun sulit selama pandemi Covid-19. Menurut pemaparan Direktur Utama DADA Adam Bilfaqih, hal ini bisa dilakukan dengan menjalankan sejumlah strategi. “Kami akui selama menghadapi pandemi tiga tahun lalu, kinerja DADA tentunya sangat terdampak. Tapi kami masih mampu bertahan dan memperbaiki kinerja dengan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi perusahaan yang selalu berupaya unggul dalam pengembangan produk propertinya,” ujarnya.
Adam menjelaskan beberapa langkah strategis yang dilakukan DADA, di antaranya dengan membidik segmentasi pasar dari kelompok menengah. Selain itu, Diamond Citra Propertindo juga mengambil peran sebagai inovator konsep proyek yang berbeda dengan harga yang lebih terjangkau. Sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat karena menyesuaikan kebutuhan pasar. “Diamondland optimistis akan kembali meraih capaian kinerja seperti sebelum pandemi sambil terus melakukan proses recovery yang ada di perusahaan,” pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari