Diamondland luncurkan apartemen 4 lantai di Jakarta Selatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamodland Development terus melanjutkan ekspansi bisnis properti. Setelah sukses mengembangkan Dave apartemen di Depok, pengembang ini di awal tahun ini kembali merilis proyek anyar berupa apartemen bertajuk Apple Apartment.

Apple Apartment merupakan proyek lowrise setinggi empat lantai yang dikembangkan di Jati Padang, Jakarta Selatan di lahan seluas 3.005 meter persegi (m2). Proyek ini terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 300 unit di mana satu towernya merangkup 100 unit.

Apartemen tersebut akan ditawarkan dalam tipe studio dengan berbagai variasi dan akan dibanderol dengan harga mulai Rp 450 juta. Proyek apartemen yang akan menelan investasi sekitar Rp 150 miliar ini ditargetkan akan groundbreaking pada Mei 2018 dan akan rampung pada Juni 2020.


Bayu Setiawan, Managing Director Diamondland mengatakan, proyek apartemen lowrise tersebut akan menyasar profesional muda generasi millenial."Target market kami adalah profesional muda generasi millenial. Kami melihat banyak eksekutif muda bekerja di CBD Simatupang. Mereka-mereka ini membutuhkan hunian yang dengan dekat pekerjaan untuk mengefisienkan waktu," kata Bayu dalam keterangan resminya, Minggu (25/2).

Bayu yakin prospek proyek yang akan dikembangkan perusahaan tersebut akan bagus. Terbukti, hingga saat ini Diamondland telah berhasil membukukan pemesanan lewat Nomor Unit Pemesanan (NUP)sebanyak 450 unit, padahal perusahaan baru menawarkan dua tower ke pasar dengan kapasitas 200 unit.

Menurutnya, perkembangan kawasan bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan menjadikan pengembangan bisnis properti kelas menengah atas di kawasan tersebut semakin prospektif. Banyak eksekutif mud yang bekerja di kawasan tersebut ditambah lagi dengan para ekspatriat karena banyak perusahaan multinasional yang berkantor di ruas jalan tersebut

Presiden Direktur Diamondland Development, Adam Bilfaqih mengatakan, Simatupang telah dan terus berkembang menjadi the next Sudirman Thamrin. Lokasinya strategi karena memiliki ruas tol lingkar luar yang terhubung ke berbagai kawasan di Jabodetabek dan juga luar kota.

Adam berpendapat bahwa kawasan Simatupang juga memiliki karakteristik berbeda, perkantoran yang ada banyak dihuni perusahaan perminyakan dan batubara. “Beda dengan kawasan Sudirman yang lebih banyak perusahaan jasa finansial dan jasa. Selain itu banyak ekspatriatnya seperti di Kemang, Cilandak dan Pondok Indah,jadi kawasan ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda,” katanya.

Sebagai hunian eksklusif yang akan menyasar segmen millenial, lanjut Adam, Apple Residence akan dilengkapi berbagai fasilitas guna mendukung lifestyle para penghuninya seperti fasilitas komersial area, Gym & Aerobic, fitness, fasilitas ibadah dan guna memenuhi kebutuhan lifestyle, pada bagian roof top juga akan dilengkapi dengan Observation deck & Viewing Point, Bench Park serta Putt-Putt Golf.

Meskipun Diamondland menargetkan proyek ini akan menyasar eend user, namun perusahaan juga tidak bisa menghindari proyek itu akan diborong investor. Oleh karena itu, untuk pengelolaan apartemen tersebut nantinya, Apple Residence telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Gala Hotel.

"Dengan kerja sama ini akan mendorong proses penjualan Apple Apartment yang akan memberikan nilai lebih karena dikelola oleh profesional di bidangnya yang sudah terbiasa mengelola hotel di berbagai negara." kata Adam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto