KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mendapat pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau Bank BNI. Akta perjanjian kredit ditandatangani pada 6 Februari 2025.

Direktur Dian Swastatika Sentosa, Hermawan Tarjono dan Alex Sutanto mengungkapkan bahwa nilai maksimum dari perjanjian kredit ini mencapai Rp 1 triliun. Fasilitas kredit ini salah satunya dijamin dengan aset DSSA.

Fasilitas kredit dari BBNI ini rencananya akan digunakan oleh DSSA untuk membiayai keperluan umum.

Menabung Sambil Ditemani Grup Idola di Tabungan Bebas Biaya Kolaborasi JKT48

"Termasuk untuk operasional dan pembiayaan pengembangan entitas anak perseroan," ungkap Hermawan dan Alex dalam keterbukaan informasi, Jumat (7/2).

Baca Juga: Batubara Masih Jadi Penopang Kinerja Dian Swastatika (DSSA) pada 2024

Adapun, fasilitas kredit ini menyebabkan rasio bersih hutang terhadap ekuitas DSSA meningkat menjadi sekitar 17%.

Seperti diketahui, DSSA merupakan emiten yang menjadi pilar bisnis Grup Sinar Mas di sektor energi dan infrastruktur.

Dari sisi pergerakan saham, secara year to date hingga perdagangan kemarin (6/2), DSSA berada di daftar teratas saham penggerak indeks (top leaders). DSSA merupakan peringkat delapan emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar.

Namun, harga saham DSSA sedang menurun dalam empat perdagangan beruntun. Hingga pukul 14:24 WIB perdagangan Jumat (7/2), harga DSSA terjun 11,30% ke posisi Rp 42.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih