KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mengubah fasilitas pinjaman bagi anak perusahaan dengan kepemilikan tak langsung yakni PT SKS Listrik Kalimantan. Lewat aksi korporasi yang berlangsung pada 16 Januari 2018 itu, PT SKS Listrik mendapatkan tambahan plafon kredit sebesar Rp 250 miliar, dari Rp 200 miliar jadi Rp 450 miliar. Laporan manajemen Dian Swastatika kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Januari 2018 menyebutkan, tujuan utama peningkatan plafon pinjaman, untuk mendukung kebutuhan modal kerja SKS Listrik. Pemberian pinjaman tersebut tak berdampak langsung bagi keuangan PT Dian Swastatika. SKS Listrik memerlukan modal kerja untuk melanjutkan pembangunan proyek setrum yang sedang berjalan. "Saat ini belum ada proyek baru, kami hanya melanjutkan pembangunan IPP PLTU Kalteng I melalui anak perusahaan itu," terang Hermawan Tarjono, Director & Corporate Secretary PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menjawab KONTAN, Jumat (19/1).
Dian Swastatika tambah bujet di proyek listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mengubah fasilitas pinjaman bagi anak perusahaan dengan kepemilikan tak langsung yakni PT SKS Listrik Kalimantan. Lewat aksi korporasi yang berlangsung pada 16 Januari 2018 itu, PT SKS Listrik mendapatkan tambahan plafon kredit sebesar Rp 250 miliar, dari Rp 200 miliar jadi Rp 450 miliar. Laporan manajemen Dian Swastatika kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Januari 2018 menyebutkan, tujuan utama peningkatan plafon pinjaman, untuk mendukung kebutuhan modal kerja SKS Listrik. Pemberian pinjaman tersebut tak berdampak langsung bagi keuangan PT Dian Swastatika. SKS Listrik memerlukan modal kerja untuk melanjutkan pembangunan proyek setrum yang sedang berjalan. "Saat ini belum ada proyek baru, kami hanya melanjutkan pembangunan IPP PLTU Kalteng I melalui anak perusahaan itu," terang Hermawan Tarjono, Director & Corporate Secretary PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menjawab KONTAN, Jumat (19/1).