JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan bersama anggota fraksi lainnya berencana menggugat pimpinan DPR sementara Popong Otje Djundjunan. Gugatan akan dilayangkan pada rapat paripurna DPR berikutnya. "Karena Mahkamah Kehormatan belum terbentuk, kami menggugat ke sidang paripurna," kata Daniel di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10). Gugatan Daniel dilayangkan bersama rekan fraksinya Maman Imanulhaq, Nihayatul Wafiroh dan Marwan Dasopang. Gugatan Daniel dilatarbelakangi sikap Popong yang dinilai diktaktor dalam memimpin rapat paripurna penetapan pimpinan DPR. "Sehingga dalam paripurna kemarin sampai subuh berlangsung dengan kondisi yang tidak kondusif. Untuk itu kemarin PKB walk out," ujarnya.
Dianggap diktator, ceu Popong digugat politisi PKB
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan bersama anggota fraksi lainnya berencana menggugat pimpinan DPR sementara Popong Otje Djundjunan. Gugatan akan dilayangkan pada rapat paripurna DPR berikutnya. "Karena Mahkamah Kehormatan belum terbentuk, kami menggugat ke sidang paripurna," kata Daniel di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10). Gugatan Daniel dilayangkan bersama rekan fraksinya Maman Imanulhaq, Nihayatul Wafiroh dan Marwan Dasopang. Gugatan Daniel dilatarbelakangi sikap Popong yang dinilai diktaktor dalam memimpin rapat paripurna penetapan pimpinan DPR. "Sehingga dalam paripurna kemarin sampai subuh berlangsung dengan kondisi yang tidak kondusif. Untuk itu kemarin PKB walk out," ujarnya.