JAKARTA. Almarhum mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dianggap sebagai pahlawan karena pengabdiannya selama ini. Karena itu, jenazahnya dikebumikan di Mansion Hero's Plaza, San Diego Hills."Bu Endang dinilai sebagai pahlawan non militer versi San Diego Hills," kata salah satu staf San Diego Hills, Rabu (3/5).Pihak San Diego Hills pun memberikan keistimewaan untuk pemakaman Endang Rahayu. Sebut saja, San Diego Hills membebaskan seluruh prosesi pemakanan dan perawatan makam.Di Mansion Hero's Plaza ada beberapa makam tokoh lainnya, sebut saja mantan pemain sepak bola Rony H. Pattinasarany, pelatih PSSI 1964-1973 Endang Witarsa, pemain bulu tangkis Indra Gunawan, atlet bulu tangkis Pudjianto dan pendiri Yayasan Pelita Harapan Johannes Oentoro. Rencana mendiang Endang akan dimakamkan secara militer pada pukul 11.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menjadi inspektur upacara pemakaman tersebut.Endang meninggal pukul 11.41 WIB, kemarin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dia meninggal setelah dirawat akibat menderita penyakit kanker sejak 2010 lalu. Selama itu pula Endang mulai menjalani perawatan baik di dalam maupun luar negeri. Tiga pekan lalu, ia pun dilarikan ke RSCM karena merasa nyeri di tubuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dianggap pahlawan, eks Menkes diberi kemudahan
JAKARTA. Almarhum mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dianggap sebagai pahlawan karena pengabdiannya selama ini. Karena itu, jenazahnya dikebumikan di Mansion Hero's Plaza, San Diego Hills."Bu Endang dinilai sebagai pahlawan non militer versi San Diego Hills," kata salah satu staf San Diego Hills, Rabu (3/5).Pihak San Diego Hills pun memberikan keistimewaan untuk pemakaman Endang Rahayu. Sebut saja, San Diego Hills membebaskan seluruh prosesi pemakanan dan perawatan makam.Di Mansion Hero's Plaza ada beberapa makam tokoh lainnya, sebut saja mantan pemain sepak bola Rony H. Pattinasarany, pelatih PSSI 1964-1973 Endang Witarsa, pemain bulu tangkis Indra Gunawan, atlet bulu tangkis Pudjianto dan pendiri Yayasan Pelita Harapan Johannes Oentoro. Rencana mendiang Endang akan dimakamkan secara militer pada pukul 11.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menjadi inspektur upacara pemakaman tersebut.Endang meninggal pukul 11.41 WIB, kemarin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dia meninggal setelah dirawat akibat menderita penyakit kanker sejak 2010 lalu. Selama itu pula Endang mulai menjalani perawatan baik di dalam maupun luar negeri. Tiga pekan lalu, ia pun dilarikan ke RSCM karena merasa nyeri di tubuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
