KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi dua perusahaan penghuni indeks IDX Value 30 yang punya prospek menarik. Asal tahu, IDXValue30 mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Analis BNI Sekuritas Mikhail Johanes Siahaan menilai saham-saham ini juga masih
undervalued. Ini karena nilai pasar yang terefleksi saat ini masih di bawah
fundamental value yang diproyeksikan BNI Sekuritas. Mikhail memperkirakan harga pulp akan menguat di masa mendatang seiring dengan meredanya krisis energi di China. Dia masih optimistis terhadap prospek sektor
pulp and paper global, terutama didukung oleh melonjaknya permintaan untuk kemasan kertas dan tisu.
Ke depan, pertumbuhan permintaan untuk jangka panjang berasal dari bahan kemasan kertas. Permintaan ini muncul berkat pergeseran tren ke arah digitalisasi dan juga undang-undang baru BPOM yang melarang plastik sebagai wadah belanja bahan makanan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PTPP yang Segera Mendivestasi Sejumlah Aset Selain itu, dampak pandemi Covid -19 juga menambah permintaan tisu dari sektor rumah sakit dan kesehatan. Ini menjadi sentimen positif untuk sektor
pulp and paper. Namun, dari sisi penawaran, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan masih akan menyebabkan gangguan pasokan dan menjadi penekan bagi sektor ini dalam beberapa bulan ke depan. Mikhail tetap memasang sikap
bullish di sektor ini dan mempertahankan
rating overweight, dengan saham INKP dan TKIM sebagai pilihan utama atau top picks.
Dipilihnya INKP dan TKIM sebagai
top picks karena kedua emiten ini menjadi penerima manfaat utama dari pertumbuhan permintaan kertas. Ini mengingat operasi dan skala integrasi INKP dan TKIM yang cukup baik. Mikhail menetapkan target harga masing-masing Rp 10.100 dan Rp 9.800 untuk INKP dan TKIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi