Diangkat jadi wakil menteri BUMN, ini yang akan dilakukan Budi Gunadi dan Kartika



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri (wamen) untuk mendukung kerja menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dua dari total 12 orang tersebut merupakan Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Antara lain Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Juga: Suahasil Nazara, putra Nias yang menjadi Wakil Menteri Keuangan


Keduanya menjadi menjadi wamen BUMN mendampingi Erick Thohir. Meski masih mengajukan usulan, Budi bilang akan memilih penggantinya dengaN kualitas yang terpercaya mengingat tengah ada ada proyek besar yang digarap holding BUMN tambang tersebut.

"Kita pasti tidak ingin itu gagal karena transaksi (divestasi) PT Vale Indonesia Tbk. juga masih berjalan. PT Freeport juga walau sudah closing tapi kan development underground-nya masih jalan," ujar Budi usai pelantikan, Jumat (25/10).

Sama dengan Budi, Kartika juga masih belum menentukan penggantinya di bank pelat merah berkode saham BMRI itu. Mengingat BMRI merupakan perusahaan terbuka maka akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pembuatan RUPSLB dinilai membutuhkan waktu sekitar 40 hari. Sementara itu setelah dilantik menjadi wamen, Kartika bilang telah berhenti sebagai Dirut BMRI.

Baca Juga: Ini dia jejak karier dan politik Angela Tanoesoedibjo, anggota termuda kabinet

"Penggantinya Plt wakil direktur utama (Sulaiman Arif Arianto)," terang Kartika.

Kartika berharap penggantinya mengutamakan pihak internal BMRI. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir sudah bertransformasi dengan baim sehingga perlu adanya kelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli