Diantisipasi Pasar, Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Transaksi Valas di Bank Mandiri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melihat  khusus untuk segmen ritel, pelemahan rupiah telah diantisipasi oleh pasar.

Adapun Evi Dempowati, Senior Vice President Retail Deposit Product and Solution Group Bank Mandiri menyatakan sehingga efek pelemahan rupiah pada transaksi remitansi Valuta Asing belum menunjukkan perubahan yang signifikan.

“Secara umum, valuta asing yang paling ramai di transaksi-kan tetap valuta dolar AS dan transaksi didominasi untuk memenuhi kebutuhan pembayaran perusahaan sesuai underlying transaksi masing-masing,” paparnya kepada Kontan.co.id pada Kamis (16/6).


Baca Juga: Didominasi Dolar AS, Transaksi Valas di BRI tumbuh 16,9% Per Mei 2022

Sedangkan Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan pelemahan rupiah saat ini tidak menyebabkan perubahan signifikan pada transaksi valas nasabah di Bank Mandiri. Transaksi valas nasabah di Bank Mandiri masih berjalan normal.

"Nasabah melakukan transaksi valas berdasarkan kebutuhan atau need based transaction seperti eksportir jual valas, importir beli valas. Adapun valuta asing yang paling ramai ditransaksikan nasabah masih didominasi oleh dolar AS," paparnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot kembali tak berdaya hingga akhir perdagangan Rabu (15/6). Kemarin, rupiah spot ditutup di level Rp 14.745 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan Selasa (14/6) di Rp 14.699 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari