JAKARTA. Pemerintah bakal kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (26/7). Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 4 triliun. Pemerintah menawarkan satu seri anyar, yakni SPN-S 27012017 berjangka waktu enam bulan. Lalu, empat seri lawas PBS009, PBS006, PBS011, dan PBS012. Seri anyar SPN-S menggunakan underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan. Sedangkan seri PBS menggunakan proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 dan BMN.
Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan, lelang sukuk akan ramai seperti lelang obligasi konvensional yang digelar di awal semester II ini. Lelang pekan nanti akan dipengaruhi pertemuan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang diprediksi bakal mengeluarkan stimulus tambahan. Dampaknya, obligasi negara berkembang termasuk Indonesia akan mendapatkan sentimen positif. "Sehingga permintaan lelang membanjir karena masih diliputi aura positif," ujar Nico, Kamis (21/7).