KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akhirnya resmi dirilis secara virtual di Indonesia pada hari ini, Jumat (30/4). Mengikuti tren SUV global yang kini tengah digemari banyak orang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan Daihatsu Rocky yang merupakan mobil compact SUV berkapasitas 5 penumpang yang cocok dikendarai pada berbagai kondisi jalan. Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM, Amelia Tjandra mengatakan, untuk memproduksi SUV satu ini, dibutuhkan investasi tooling sebesar Rp 1,7 triliun. "Di line produksi tidak ada penambahan tetapi tooling kami persiapkan sehingga Daihatsu Rocky bisa diproduksi di PT ADM," ungkap Amelia dalam konferensi pers virtual hari ini (30/4). Selain dipasarkan di Indonesia, Daihatsu Rocky juga akan melintang ke pasar ekspor dan dikirim ke 50 negara. Untuk penjualan ekspor, Amelia bilang akan berjalan mulai Agustus 2021 mendatang. "Direncanakan untuk ekspor akan dimulai di bulan Agustus 2021. Tidak bisa langsung karena dibutuhkan persiapan di pasar-pasar ekspor yang akan dituju. Pada prinsipnya pada tahap awal akan memenuhi kebutuhan domestik yang dimulai dari 30 April," tambah Amelia.
Dibanderol mulai Rp 200 jutaan, Daihatsu Rocky ditargetkan terjual 500 unit per bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akhirnya resmi dirilis secara virtual di Indonesia pada hari ini, Jumat (30/4). Mengikuti tren SUV global yang kini tengah digemari banyak orang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan Daihatsu Rocky yang merupakan mobil compact SUV berkapasitas 5 penumpang yang cocok dikendarai pada berbagai kondisi jalan. Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM, Amelia Tjandra mengatakan, untuk memproduksi SUV satu ini, dibutuhkan investasi tooling sebesar Rp 1,7 triliun. "Di line produksi tidak ada penambahan tetapi tooling kami persiapkan sehingga Daihatsu Rocky bisa diproduksi di PT ADM," ungkap Amelia dalam konferensi pers virtual hari ini (30/4). Selain dipasarkan di Indonesia, Daihatsu Rocky juga akan melintang ke pasar ekspor dan dikirim ke 50 negara. Untuk penjualan ekspor, Amelia bilang akan berjalan mulai Agustus 2021 mendatang. "Direncanakan untuk ekspor akan dimulai di bulan Agustus 2021. Tidak bisa langsung karena dibutuhkan persiapan di pasar-pasar ekspor yang akan dituju. Pada prinsipnya pada tahap awal akan memenuhi kebutuhan domestik yang dimulai dari 30 April," tambah Amelia.