Dibanderol Rp 1,19 Miliar, Hyundai IONIQ 6 Resmi Hadir di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi memperkenalkan model mobil listrik baru yakni Hyundai IONIQ 6 untuk pasar Indonesia.

IONIQ 6 tampil dengan desain sedan yang dibekali dengan kapasitas baterai 77,4 kWh. Model ini dapat diisi ulang dari 10% sampai 80% dalam waktu 18 menit dengan menggunakan ultra fast charging station berkapasitas daya 350 kW.

Model ini pun mampu menempuh jarak tempuh mencapai 519 kilometer (km) dalam satu kali pengisian daya penuh, tergantung gaya mengemudi pengendara. Jarak tersebut setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Magelang.


HMID mematok harga IONIQ 6 sebesar Rp 1.197.000.000 on the road Jakarta. Pembeli akan dikenakan tambahan biaya Rp 3,5 juta jika memesan IONIQ 6 varian warna matte.

Head of Marketing Department Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana mengatakan, unit model IONIQ 6 sudah tersedia sehingga para konsumen dapat segera memesan model baru tersebut di dealer-dealer Hyundai.

Baca Juga: Pemerintah Timbang-Timbang Tambahan Insentif untuk Mobil Hybrid

Sayangnya dia tidak membeberkan secara gamblang target penjualan IONIQ 6 di Indonesia pada 2023. Yang pasti, Hyundai terus memantau perkembangan permintaan dari konsumen terhadap model tersebut.

“Kami juga ingin memastikan bahwa Indonesia bisa mendapat pasokan yang cukup juga untuk IONIQ 6,” ujar dia ketika ditemui Kontan, Senin (14/8).

Asal tahu saja, untuk saat ini Hyundai IONIQ 6 berstatus sebagai produk completely built up (CBU) yang diimpor langsung dari Korea Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto memastikan, IONIQ 6 bukanlah model yang bakal menggantikan eksistensi IONIQ 5 di Indonesia. Kedua model ini memiliki perbedaan mendasar dari sisi bentuk.

Bila IONIQ 5 merupakan crossover SUV, maka IONIQ 6 menyerupai sedan. Segmen konsumen IONIQ 5 dan IONIQ 6 pun berbeda.

“Kedua model ini tidak akan saling mengalahkan. Kami ingin pasarkan mobil yang sesuai dengan kondisi di Indonesia,” tukas dia.

Baca Juga: Hyundai Resmi Perkenalkan Mobil Listrik IONIQ 5 Indonesian Batik di GIIAS 2023

Pihak Hyundai juga belum bisa berbicara lebih jauh terkait peluang IONIQ 6 dirakit di Indonesia pada masa mendatang. Hyundai memilih untuk fokus memaksimalkan kapasitas produksi yang tersedia demi bisa mengirimkan unit kendaraan yang lebih cepat kepada para konsumen.

Hal ini dapat dimaklumi lantaran kebutuhan produksi IONIQ 5 cukup tinggi seiring banyaknya konsumen yang memesan model tersebut sejak bergulirnya insentif PPN untuk mobil listrik.

“Bagi kami tidak ada masalah mobil listrik itu produksi lokal atau impor, karena itu kembali ke preferensi masing-masing. Yang penting kami bisa memenuhi permintaan mobil listrik kepada konsumen secara maksimal,” pungkas Astrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari