KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa angkat bicara terkait sumber pembiayaan pembangunan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Bali. Diketahui, proyek LRT Bali ditargetkan sudah mulai dibangun tahun depan, dengan target penyelesaian selama tiga tahun. Namun hingga kini sumber pembiayaan proyek LRT masih belum final. Suharso mengatakan pihaknya sudah mengusulkan agar proyek LRT Bali bisa dibiyai dengan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) agar pembangunan bisa segera dilakukan. Pihaknya mengaku bahwa usulan tersebut sudah disampaikan kepada Pemprov Bali dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.
Dibangun Tahun Depan, Bappenas Usul Biaya LRT Bali Pakai Pinjaman Dalam Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa angkat bicara terkait sumber pembiayaan pembangunan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Bali. Diketahui, proyek LRT Bali ditargetkan sudah mulai dibangun tahun depan, dengan target penyelesaian selama tiga tahun. Namun hingga kini sumber pembiayaan proyek LRT masih belum final. Suharso mengatakan pihaknya sudah mengusulkan agar proyek LRT Bali bisa dibiyai dengan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) agar pembangunan bisa segera dilakukan. Pihaknya mengaku bahwa usulan tersebut sudah disampaikan kepada Pemprov Bali dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.