Jakarta. Duta Besar (Dubes) Jepang) Yasuaki Tanizaki bertandang ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (23/9). Ia membawa misi perusahaan Jepang Inpex Corporation agar mendapatkan penambahan perpanjangan kontrak dari 2028 menjadi 2038 di blok Masela. Yasuaki menemui Pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM, Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan tersebut membahas mengenai kiriman surat Inpex Corporation per Agustus 2016 lalu kepada pemerintah. Dimana, Inpex meminta moratorium kontrak selama 10 tahun antara 2006 sampai 2016. Alasannya, karena pemerintah mengganti skema kilang LNG Masela, dari sebelumnya di lepas pantai (offshore) menjadi di darat (onshore). Pergantian skema ini membuat perencanaan waktu berubah.
Dibantu Dubes Jepang, Inpex lobi ESDM soal Masela
Jakarta. Duta Besar (Dubes) Jepang) Yasuaki Tanizaki bertandang ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (23/9). Ia membawa misi perusahaan Jepang Inpex Corporation agar mendapatkan penambahan perpanjangan kontrak dari 2028 menjadi 2038 di blok Masela. Yasuaki menemui Pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM, Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan tersebut membahas mengenai kiriman surat Inpex Corporation per Agustus 2016 lalu kepada pemerintah. Dimana, Inpex meminta moratorium kontrak selama 10 tahun antara 2006 sampai 2016. Alasannya, karena pemerintah mengganti skema kilang LNG Masela, dari sebelumnya di lepas pantai (offshore) menjadi di darat (onshore). Pergantian skema ini membuat perencanaan waktu berubah.