KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) membayangi bisnis PT Pegadaian (Persero). Penutupan sejumlah gerai hingga pembatasan layanan berpotensi mengerek tingkat kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, hingga saat ini rasio NPL belum naik signifikan. Per Maret 2020, rasio NPL berada di atas level 2% atau naik dari realisasi 2019 sebesar 1,75%. “Kalau NPL memang saat ini belum signifikan naik tapi ke depan tentunya akan naik. Kalau tidak salah, sekarang NPL sudah lewat sedikit dari 2%,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Selasa (24/3).
Dibayangi corona, tingkat NPL Pegadaian berpotensi naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) membayangi bisnis PT Pegadaian (Persero). Penutupan sejumlah gerai hingga pembatasan layanan berpotensi mengerek tingkat kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, hingga saat ini rasio NPL belum naik signifikan. Per Maret 2020, rasio NPL berada di atas level 2% atau naik dari realisasi 2019 sebesar 1,75%. “Kalau NPL memang saat ini belum signifikan naik tapi ke depan tentunya akan naik. Kalau tidak salah, sekarang NPL sudah lewat sedikit dari 2%,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Selasa (24/3).