Dibayangi Ekonomi Global, Begini Prospek IHSG Untuk Selasa (19/3)



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,35% atau berkurang 25,60 poin ke angka 7.302,45 pada Senin (18/3). IHSG diprediksi akan menguji support di angka 7.275 pada Selasa (19/3).

Analis Pintracho Sekuritas Nurwachidah mengatakan, IHSG ditutup melemah setelah berhasil menembus support dinamis moving average (MA) 20. Menurut dia, secara teknikal, Stochastic relative strength indicator (RSI) turun dari area overbought menuju area pivot, dan terjadi deathcross pada moving average convergence/divergence (MACD) diiringi dengan negative slope yang melebar.

Adapun dari sisi global, pasar sedang mengamati serangkaian data ekonomi yang akan dirilis besok (19/3). Di kawasan Eropa, pasar menanti rilis Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) Economic Sentiment Index untuk bulan Maret. Indeks untuk bulan sebelumnya berada level 24.


Di Jerman, terdapat data ZEW Economic Sentiment Index yang akan rilis pada bulan Maret. Konsensus memproyeksikan kenaikan tipis menjadi 20,10.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.302 Hari Ini (18/3), BBCA, UNVR, AKRA Paling Banyak Net Buy Asing

Selanjutnya, di Amerika terdapat data Building Permits untuk bulan Februari 2024 yang diproyeksikan tumbuh mencapai US$1,5 juta, naik dari angka sebelumnya sebesar US$1,49 juta Ini menandai potensi pemulihan yang kuat dalam aktivitas pembangunan di negara tersebut,” kata Nur kepada Kontan.co.id, Selasa (18/3).

Secara regional, pasar sedang menantikan rilis data suku bunga Jepang yang diperkirakan membaik menjadi 0,00% dari sebelumnya -0,10%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan pada kuartal keempat 2023 Jepang yang mencapai 0,40% dari kuartal sebelumnya yang turun pada level 3,20%.  

Peningkatan ini memberikan sinyal yang positif serta menunjukkan potensi pemulihan setelah periode kontraksi ekonomi yang signifikan,” imbuh Nur.

Baca Juga: IHSG Turun 0,35% ke 7.302 Senin (18/3), EMTK, INKP, UNVR Top Gainers LQ45

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG mengalami koreksi dan disertai volume penjualan. Menurut dia, IHSG berpeluang menguat dengan support 7.296 dan resistance 7.358 pada Selasa (19/3).

“IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh wait and see investor berkenaan rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Fed, nilai tukar rupiah, dan harga komoditas global.

Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati pada Selasa (19/3) menurut Herditya antara lain, ASSA dengan target harga Rp 905Rp 965, MAHA di harga Rp 218Rp 230, dan ERAA berkisar di harga Rp 444Rp 454.

Sedangkan, saham top picks menurut Nur antara lain, INKP dengan tarhet harga Rp 9.300, MYOR berkisar di harga Rp 2.510–Rp 2.600, ERAA di harga Rp 456–Rp 482, dan EXCL dengan harga Rp 2.560, BFIN di angka Rp 1.350–Rp 1.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati