KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,54% pada pekan lalu. Pada Senin (19/7), , IHSG diproyeksikan akan cenderung terkoreksi. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan dari dalam negeri, IHSG masih akan dibayangi oleh sentimen dari kenaikan kasus Covid dan PPKM darurat. Oleh sebab itu, ia memperkirakan IHSG akan bergerak flat cenderung koreksi untuk menguji gap di level 6.046-6.051. "Untuk IHSG support di 6.000 dan resistance di 6.100. Pelaku pasar juga akan menanti akan rilis data suku bunga BI pada tanggal 22 Juli," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/7).
Baca Juga: Simak rekomendasi saham emiten batubara di tengah sentimen kenaikan harga komoditas Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai serupa bahwa IHSG diprediksi melemah. Menurutnya, secara teknikal penguatan di hari sebelumnya didukung volume yang rendah sehingga rentan mengalami koreksi.