KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Kamis (15/3) cenderung mendatar atau bergerak dalam rentang yang sempit. Meski peningkatan permintaan berpotensi mendorong harga, namun masih tertahan oleh isu kenaikan produksi. Pasar mengkhawatirkan peningkatan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (15/3) pukul 17.50 WIB, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman April 2018 di Nymex menguat tipis 0,02% ke level US$ 60,97 per barel. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, penguatannya telah mencapai 1,41%. “Harga cenderung flat karena tarik menarik sentimen,” ungkap Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id, Kamis.
Dibayangi kenaikan produksi AS, laju harga minyak tersendat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Kamis (15/3) cenderung mendatar atau bergerak dalam rentang yang sempit. Meski peningkatan permintaan berpotensi mendorong harga, namun masih tertahan oleh isu kenaikan produksi. Pasar mengkhawatirkan peningkatan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (15/3) pukul 17.50 WIB, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman April 2018 di Nymex menguat tipis 0,02% ke level US$ 60,97 per barel. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, penguatannya telah mencapai 1,41%. “Harga cenderung flat karena tarik menarik sentimen,” ungkap Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id, Kamis.