KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat imbas dari pandemi virus corona masih menjadi ancaman utama berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pun terkena imbasnya, mengingat daya beli masyarakat punya pengaruh besar terhadap penjualan MYOR. Analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar dalam risetnya pada April lalu mengatakan, MYOR cenderung akan tersisihkan dari ketatnya persaingan industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG). “Pelemahan daya beli dan perlambatan ekonomi akan menekan penjualan domestik MYOR ke depan. Terlebih produk MYOR merupakan produk kopi dan makanan ringan yang pangsa pasarnya besar dan tidak termasuk ke dalam kebutuhan primer,” tulis Isnaputra dalam risetnya.
Dibayangi pelemahan daya beli, bagaimana prospek saham Mayora Indah (MYOR) ke depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat imbas dari pandemi virus corona masih menjadi ancaman utama berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pun terkena imbasnya, mengingat daya beli masyarakat punya pengaruh besar terhadap penjualan MYOR. Analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar dalam risetnya pada April lalu mengatakan, MYOR cenderung akan tersisihkan dari ketatnya persaingan industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG). “Pelemahan daya beli dan perlambatan ekonomi akan menekan penjualan domestik MYOR ke depan. Terlebih produk MYOR merupakan produk kopi dan makanan ringan yang pangsa pasarnya besar dan tidak termasuk ke dalam kebutuhan primer,” tulis Isnaputra dalam risetnya.