KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan aset masih membayangi industri asuransi jiwa di Tanah Air, baik itu perusahaan asuransi dalam negeri maupun asuransi jiwa milik perusahaan asing. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset industri asuransi jiwa turun tipis 0,89% secara tahunan menjadi Rp 586,20 triliun per Maret 2023, dari Rp 591,48 triliun pada Maret 2022. Aset tersebut rupanya masih didominasi oleh 10 perusahaan asuransi jiwa yang memiliki aset terbesar di industri ini. Di mana, lima besar di antaranya merupakan perusahaan asuransi
joint venture dari perusahaan asing yang melenggang di Tanah Air.
Baca Juga: Allianz Life Indonesia Mencatata Laba Bersih Rp 635,5 Miliar di 2022 PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) masih menjadi pemimpin dengan kepemilikan aset terbesar, di mana hingga akhir tahun 2022 perseroan berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 67 triliun. Termasuk total aset investasi lebih dari Rp 61 triliun, sementara total pendapatan premi juga tercatat mencapai Rp 22 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 2,4 triliun. “Angka ini merupakan angka konsolidasi baik untuk Prudential maupun Prudential Syariah," ujar Chief Customer & Marketing Officer Prudential, Karin Zulkarnaen di Jakarta, Rabu (10/5). Berdasarkan laporan keuangan, total aset Prudential konvensional tercatat sebesar Rp 61,32 triliun di Desember 2022, menurun 4,78% year on year (yoy) jika dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 64,40 triliun. Di posisi kedua, diisi oleh Manulife Indonesia, yang memiliki total aset sebesar Rp 58,74 triliun di Desember 2022, turun tipis 1,75% yoy dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 59,79 triliun.
Baca Juga: IFG Life Bukukan Laba Rp 23 Miliar pada Kuartal I, Begini Strateginya Ke Depan Di urutan ketiga, ada Indolife Pensiontama yang memiliki aset senilai Rp 52,58 triliun di Desember 2022, naik 8,03% yoy jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,67 triliun.
Posisi keempat, diisi oleh AIA Indonesia dengan aset sebesar Rp 45,15 triliun di Desember 2022, sayangnya nilai aset AIA merosot 13,72% yoy, jika dibandingkan nilai aset pada Desember 2021 yang sebesar Rp 52,33 triliun. Di urutan kelima, ada AXA Mandiri Financial dengan aset sebesar Rp 38,73 triliun di Desember 2022, turun tipis 0,87% yoy, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 39,07 triliun. Di posisi keenam ada Allianz Life Indonesia yang memiliki aset sebesar Rp 37,02 triliun per Desember 2022, nilai tersebut 5,46% yoy, dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 39,16 triliun. Di urutan ketujuh diisi oleh IFG Life, dengan total aset mencapai Rp 30,09 triliun pada Desember 2022, meroket 42% jika dibandingkan nilai aset di Desember 2021 yang sebesar Rp 21,19 triliun.
Editor: Noverius Laoli