Dibayangi profit taking, GBP/AUD tergelincir



JAKARTA. Meski data inflasi Inggris positif, sterling gagal ungguli aussie. Disinyalir aksi profit taking bayangan pergerakan GBP/AUD.

Mengutip Bloomberg, Selasa (17/11) pukul 17.45 WIB pairing GBP/AUD masih tergelincir 0,26% di level 2,1367 dibanding hari sebelumnya.

Sajian data inflasi Inggris Oktober 2015 bertahan di level minus 0,1% seperti periode yang sama tahun sebelumnya. Hanya saja inflasi intinya justru melesat dari 1,0% ke level 1,1%. HPI Inggris Oktober 2015 pun melesat dari 5,5% ke level 6,1%. serta PPI Oktober 2015 yang membaik dari minus 0,1% ke level 0,0%.


Pasangan GBP/AUD justru merunduk. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan ini terjadi karena aksi profit taking setelah dalam beberapa hari terakhir sterling unggul tajam.

Karena secara fundamental belum ada faktor yang mendukung keunggulan aussie. “Karena dari hasil rapat moneter Reserve Bank of Australia itu prospeknya masih negatif,” kata Wahyudi.

Melalui asisten Gubernur RBA, Christopher Kent, dinyatakan bahwa memang Australia masih bergelut dengan pertumbuhan ekonomi yang terganggu dengan lesunya ekonomi global terutama Asia seperti China.

Belum lagi tekanan bagi aussie masih datang dari sisi rendahnya harga komoditas global. Ini sebenarnya menyulitkan posisi aussie. "Hanya saja koreksi teknikal memang mendominasi pergerakan," tambah Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto