KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona yang banyak menghantam kinerja perusahaan, beberapa perusahaan nyatanya tetap menerbitkan obligasi korporasi. Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat ADMF, WOM Finance, Hartadinata Abadi, hingga Toyota Astra Finance merupakan beberapa di antaranya. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut, dari segi peluang sebenarnya penerbitan obligasi korporasi secara keseluruhan masih cukup terbuka. Hanya saja, dari segi peminat, Fikri menilai permintaan cukup terbatas. "Dari segi peminatnya memang tetap ada, hanya saja cenderung untuk obligasi dengan rating investment grade. Secara, perusahaan dengan investment grade dari segi risiko jauh lebih terukur," kata Fikri.
Dibayangi risiko gagal bayar, permintaan terhadap obligasi korporasi turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona yang banyak menghantam kinerja perusahaan, beberapa perusahaan nyatanya tetap menerbitkan obligasi korporasi. Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat ADMF, WOM Finance, Hartadinata Abadi, hingga Toyota Astra Finance merupakan beberapa di antaranya. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut, dari segi peluang sebenarnya penerbitan obligasi korporasi secara keseluruhan masih cukup terbuka. Hanya saja, dari segi peminat, Fikri menilai permintaan cukup terbatas. "Dari segi peminatnya memang tetap ada, hanya saja cenderung untuk obligasi dengan rating investment grade. Secara, perusahaan dengan investment grade dari segi risiko jauh lebih terukur," kata Fikri.