KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten semen masih dibayangi sejumlah katalis tahun ini. Diantaranya sentimen kasus penyebaran Covid-19 varian omicron yang baru-baru ini menanjak. Hal ini berpotensi membuat pemerintah menerapkan kembali pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) ketat. Andreas Yordan Tarigan, Analis Henan Putihrai Sekuritas menilai, PPKM dan omicron dapat mempengaruhi penjualan semen, terutama apabila level PPKM dinaikkan. Bisa saja kondisi saat ini kembali ke kondisi seperti semester kedua 2021, dimana pembangunan terhambat dan menekan volume penjualan terutama di wilayah DKI Jakarta dan Jawa bagian timur. Selain sentimen omicron, emiten semen juga dihadapi dengan harga batubara yang terhitung masih cukup tinggi saat ini, meski memang harga batubara sudah melandai dari tahun lalu. Di tambah lagi, tempo hari sempat terjadi tight supply di Indonesia sehingga ada larangan ekspor. Pemerintah juga sempat heboh dengan memunculkan skema badan layanan umum (BLU).
Dibayangi Sejumlah Sentimen, Begini Prospek Emiten Semen Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten semen masih dibayangi sejumlah katalis tahun ini. Diantaranya sentimen kasus penyebaran Covid-19 varian omicron yang baru-baru ini menanjak. Hal ini berpotensi membuat pemerintah menerapkan kembali pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) ketat. Andreas Yordan Tarigan, Analis Henan Putihrai Sekuritas menilai, PPKM dan omicron dapat mempengaruhi penjualan semen, terutama apabila level PPKM dinaikkan. Bisa saja kondisi saat ini kembali ke kondisi seperti semester kedua 2021, dimana pembangunan terhambat dan menekan volume penjualan terutama di wilayah DKI Jakarta dan Jawa bagian timur. Selain sentimen omicron, emiten semen juga dihadapi dengan harga batubara yang terhitung masih cukup tinggi saat ini, meski memang harga batubara sudah melandai dari tahun lalu. Di tambah lagi, tempo hari sempat terjadi tight supply di Indonesia sehingga ada larangan ekspor. Pemerintah juga sempat heboh dengan memunculkan skema badan layanan umum (BLU).