Dibayangi sentimen eksternal



JAKARTA. Rupiah bergerak mixed. Di pasar spot,  pasangan USD/IDR turun 0,14% ke 11.648. Sedangkan, di kurs tengah Bank Indonesia, pasangan USD/IDR naik ke 0,42% ke 11.669.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri,  Reny Eka Putri mengatakan, secara umum rupiah masih menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Ia menambahkan, rupiah  menguat karena faktor eksternal terutama dari AS. Ia bilang, indeks tingkat kepercayaan konsumen AS bulan Januari turun dari 79,4 ke 78,1.Data ini membawa sentimen negatif bagi dollar AS.

Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian menambahkan, penguatan rupiah bersifat terbatas. Hingga hari ini, pasar masih bersikap wait and see terhadap sejumlah data penting baik dari domestik maupun eksternal.


Apalagi, The Fed akan memberi testimoni perkembangan ekonomi AS. Namun, respon pasar terhadap review The Fed itu, baru pada Jumat (28/2) pagi waktu Indonesia.

Karena itu, kedua analis ini masih memproyeksikan, rupiah akan menguat terhadap dollar AS. Christian memprediksi, hari ini pasangan USD/IDR akan di 11.620-11.680. Sedangkan, Reny memproyeksikan, pairing USD/IDR di 11.610-11.715.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana