KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih dibayangi sentimen dari eksternal, salah satunya tensi geopolitik di Eropa. Financial Expert Ajaib Sekuritas Muhammad Syahrizannas menilai, pelaku pasar memandang optimistis kemungkinan ada potensi de-eskalasi antara Rusia dan Ukraina. Pihak Ukrania telah memberi sinyal ingin mencari solusi diplomatik selama gencatan senjata ini. Selain itu, pasar saham juga masih dibayangi sentimen langkah kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Penentunya ada di data inflasi yang akan rilis nanti malam. Kenaikan inflasi mungkin akan terjadi, mengingat mayoritas harga komoditas yang naik. Jika terjadi, maka berpotensi memberi ruang bagi The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya. “Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan bisa sampai 7 kali hingga 10 kali tahun ini,” terang Syahrizannas kepada Kontan.co.id, Kamis (10/3).
Dibayangi Sentimen Eksternal, Simak Proyeksi IHSG untuk Jumat (11/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air masih dibayangi sentimen dari eksternal, salah satunya tensi geopolitik di Eropa. Financial Expert Ajaib Sekuritas Muhammad Syahrizannas menilai, pelaku pasar memandang optimistis kemungkinan ada potensi de-eskalasi antara Rusia dan Ukraina. Pihak Ukrania telah memberi sinyal ingin mencari solusi diplomatik selama gencatan senjata ini. Selain itu, pasar saham juga masih dibayangi sentimen langkah kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Penentunya ada di data inflasi yang akan rilis nanti malam. Kenaikan inflasi mungkin akan terjadi, mengingat mayoritas harga komoditas yang naik. Jika terjadi, maka berpotensi memberi ruang bagi The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya. “Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan bisa sampai 7 kali hingga 10 kali tahun ini,” terang Syahrizannas kepada Kontan.co.id, Kamis (10/3).