Dibayangi Sentimen Negatif, Berikut Prediksi IHSG Untuk Jumat (15/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,74% ke level 6.690,08 pada perdagangan Kamis (14/7). Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 464,30 miliar di seluruh pasar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan IHSG didukung oleh aksi bargain hunting setelah pelemahan hari sebelumnya mencapai level jenuh jual. Di sisi lain, pergerakan masih dibayangi banyak sentimen negatif terutama dari inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.

Untuk perdagangan Jumat (15/7), Dennies memprediksi, IHSG akan kembali melemah dengan support 1 di 6.631 dan support 2 di 6.572. Sementara itu, level resistance 1 di 6.724 dan resistance 2 di 6.758.


Baca Juga: Inflasi AS Lebih Tinggi Daripada Prediksi, Rupiah Melemah ke Rp 15.020 per Dolar AS

Menurut Dennies, secara teknikal, candlestick membentuk formasi piercing line dengan stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold. Kondisi ini mengindikasikan potensi penguatan.

"Akan tetapi, pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan masih banyaknya sentimen negatif termasuk inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga," ucap Dennies, Kamis (14/7).

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (15/7). Kenaikan tersebut melanjutkan rebound teknikal dan penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia.

Baca Juga: IHSG Naik ke 6.690 Meski Asing Mencatat Net Sell, Kamis (14/7)

Support IHSG pada Jumat (15/7) diestimasi berada di level 6.600 dengan resistance di 6.730. "Pelaku pasar akan menanti rilis data neraca perdagangan," kata Herditya.

Menurutnya, saham yang menarik dicermati adalah dari sektor energi seperti ADMR, ADRO, serta PGAS. Sementara Dennies menyarankan untuk mencermati ADRO, TOWR, dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati