KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG naik tipis 23,30 poin atau 0,38% ke Rp 6.133,25 pada penutupan perdagangan Jumat (17/8). Dalam sepekan, IHSG juga tercatat naik 0,63%. Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan mengatakan, pergerakan IHSG cukup terbatas dikarenakan investor cenderung
wait and see akibat kekhawatiran tapering. Turunnya kasus covid-19 secara harian di Indonesia menjadi salah satu faktor penopang pergerakan IHSG. "Pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. Pergerakan juga akan minim sentiment data ekonomi pada awal pekan," ujarnya dalam riset, Sabtu (18/9).
Baca Juga: Pemicu IPO di Bursa Efek Indonesia pecah rekor di tengah pandemi Secara teknikal, Dennies menambahkan pergerakan IHSG masih cukup terbatas dan akan menguji support kuat MA50 dan diperkirakan akan rebound setelahnya. Dennies meramal IHSG diprediksi melemah dengan resistance 2 di 6.164, resistance 1 di level 6.148, support 1 di level 6.101, dan support 2 di level 6.070 pada perdagangan Senin (20/9). Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Senin (20/9) seperti: 1. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) Target price: Rp 620 – Rp 640 Entry level: Rp 580 – Rp 600 Stop loss: Rp 570
Baca Juga: Usai menguat 0,63% dalam sepekan, bagaimana nasib IHSG pada minggu depan? 2. PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) Target price: Rp 500 – Rp 510 Entry level: Rp 480 –Rp 486 Stop loss: Rp 476 3. PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) Target price: Rp 1.500 – Rp 1.530 Entry level: Rp 1.410 – Rp 1.440 Stop loss: Rp 1.400
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto meramal IHSG memiliki potensi menguat dalam range 6.000 - 6.172 pada perdagangan Senin (20/9). "Sentimennya adalah net buy asing dan potensi window dressing di kuartal III," ungkapnya, Sabtu (18/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto