KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil reksadana pasar uang dapat dipastikan akan turun seiring suku bunga acuan diturunkan dari 4,5% menjadi 4,25%. Meski begitu, analis menilai reksadana pasar uang masih jadi pilihan investasi yang menarik bagi para investor. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengungkapkan reksadana pasar uang masih tetap menjadi pilihan menarik. Salah satu pendorongnya adalah reksadana pasar uang selalu jadi pilihan bagi investor yang baru memulai investasi di produk reksadana. “Sementara di tengah pandemi virus corona saat ini, di mana pasar sedang melakukan konsolidasi, reksadana pasar uang juga akan tetap menjadi pilihan. Karena banyak investor yang memarkir dananya di reksadana pasar uang,” ujar Reza kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).
Dibayangi tren penurunan suku bunga, reksadana pasar uang tetap menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil reksadana pasar uang dapat dipastikan akan turun seiring suku bunga acuan diturunkan dari 4,5% menjadi 4,25%. Meski begitu, analis menilai reksadana pasar uang masih jadi pilihan investasi yang menarik bagi para investor. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengungkapkan reksadana pasar uang masih tetap menjadi pilihan menarik. Salah satu pendorongnya adalah reksadana pasar uang selalu jadi pilihan bagi investor yang baru memulai investasi di produk reksadana. “Sementara di tengah pandemi virus corona saat ini, di mana pasar sedang melakukan konsolidasi, reksadana pasar uang juga akan tetap menjadi pilihan. Karena banyak investor yang memarkir dananya di reksadana pasar uang,” ujar Reza kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).